Sahabat,, dalam postingan di penghujung Januari kali ini saya akan mencoba untuk berbagi mengenai tips mencegah dan mengobati jerawat. Yups penyakit yang satu ini meskipun relatif tak membahayakan namun seringkali membuat penderitanya jengkel atau bahkan frustasi dengan mejengnya jerawat di wajah. Terutama bagi usia-usia pubertas bisa-bisa menimbulkan gangguan body image HDR (Harga Diri Rendah :) heheee

1. Jaga agar wajah tetap bersih. Terlepas dari memiliki jerawat ataupun tidak, sangatlah penting untuk tetap mencuci muka sahabat sehari-hari secara teratur untuk menghilangkan kotoran, mengangkat sel-sel kulit mati, dan mengurangi kelebihan minyak dari permukaan kulit. Sebaiknya gunakan air hangat dan pembersih wajah ringan. Menggunakan sabun yang keras (seperti sabun deodoran tubuh) bisa melukai kulit yang sudah meradang dan menyebabkan iritasi yang lebih parah. 

Hindari menggosok kulit sahabat dengan handuk kasar, sarung tangan pengelupasan, atau loofah (spons kasar bertekstur). Basuhlah dengan tangan yang bersih atau kain yang sangat lembut. Selalu bilas dengan baik, dan kemudian keringkan wajah sahabat dengan handuk bersih. 

2. Gunakan Pelembab. Banyak produk jerawat topikal yang mengandung bahan-bahan yang membuat kulit kering, jadi selalu gunakan pelembab yang dapat meminimalkan kekeringan dan kulit mengelupas. Pelembab berbasis gel biasanya bekerja dengan baik untuk kulit berminyak. Jika memiliki kulit kering, cobalah krim pelembab atau lotion. Kulit kombinasi mungkin perlu dua produk (krim atau lotion untuk bagian kering; gel untuk bagian berminyak). Biasakan untuk mencuci muka dengan air sebelum melembabkannya. 

3. Cobalah produk jerawat topikal (yang dioleskan ke kulit). Produk jerawat mungkin mengandung bahan-bahan seperti benzoyl peroxide, agen antibakteri dengan efek pengeringan, atau asam salisilat. Mulailah dengan jumlah yang kecil pada awal penggunaan. Kemudian bisa di tingkatkan atau dikurangi serta seberapa sering sahabat menerapkannya, tergantung dari seberapa banyak efek pengelupasan atau pengeringan yang terjadi. Gunakan dengan hati-hati jika sahabat memiliki kulit sensitif. Benzoil peroksida dapat menyebabkan kemerahan dan pengelupasan dari kulit. 

4. Gunakan riasan make up yang ringan. Selama penobatan cobalah untuk menghindari mengenakan foundation, bedak, atau blush. Jika sahabat memakai make-up, cucilah segera di sore hari. Jika memungkinkan, pilih kosmetik bebas minyak tanpa pewarna tambahan dan bahan kimia. Pakailah kosmetik berbasis air yang tersedia. Baca daftar bahan pada label produk sebelum membeli. 

5. Perhatikan apa yang sahabat gunakan pada rambut sahabat. Hindari menggunakan wewangian, minyak, dan bahan kimia pada rambut. Bahan-bahan tersebut dapat menetes di wajah, menyumbat pori-pori kulit dan bisa membuat kulit iritasi. Gunakan shampo dan kondisioner yang lembut. Rambut berminyak dapat menambah minyak di wajah sahabat, sehingga dianjurkan untuk mencuci rambut dengan sering, terutama selama jerawat sedang muncul. Jika memiliki rambut panjang, jangan biarkan rambut menutupi wajah sahabat. 

6. Jauhkan tangan dari wajah sahabat. Hindari menyentuh wajah atau menyangga pipi atau dagu dengan tangan. Karena selain dapat menyebarkan bakteri, juga dapat mengiritasi kulit wajah yang sudah meradang. Jangan pernah memencet atau memecahkan jerawat dengan jari-jari secara langsung, karena dapat mengakibatkan infeksi dan jaringan parut. 

7. Hindari paparan sinar matahari secara langsung. Sinar ultraviolet dari matahari dapat meningkatkan peradangan dan kemerahan. Juga beberapa obat jerawat oral dan topikal dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Terlepas dari memiliki jerawat ataupun tidak, sebaiknya selalu menerapkan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi setidaknya 20 menit sebelum paparan sinar matahari. Carilah tabir surya non-acnegenic untuk mengurangi kemungkinan jerawat baru. Sekali lagi, selalu membaca bahan pada label produk sebelum sahabat menggunakannya. 

8. Nutrisi kulit. Kebanyakan ahli setuju bahwa makanan tertentu, seperti coklat dan keripik, tidak memicu wabah jerawat. Namun, masuk akal untuk menghindari makanan berminyak dan junk food dan menambahkan lebih banyak buah segar dan sayuran dan biji-bijian untuk diet sahabat. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi vitamin A dan beta-karoten dapat meningkatkan kekebalan dan kesehatan kulit. Wortel, ubi jalar, melon, aprikot, kangkung, dan bayam yang semua tinggi di beta-karoten, yakni tipe vitamin A yang dihasilkan oleh tanaman. 

9. Olahraga. Olahraga teratur setiap hari adalah baik untuk pikiran dan tubuh, termasuk kulit -organ tubuh terbesar??. Olahraga juga mengurangi kecemasan dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Ketika berolahraga, hindari memakai pakaian atau menggunakan peralatan latihan yang menggosok pada kulit dan dapat menyebabkan iritasi. Juga, hindari memakai topi, kacamata, atau helm yang menyebabkan berkeringat berlebihan, karena hal ini dapat mengiritasi kulit dan meningkat kan pertumbuhan bakteri. Jangan lupa untuk selalu mandi setelah berolahraga. 

10. Hindari stress. Para ahli percaya bahwa keadaan emosional kita adalah terkait dengan semua aspek kesehatan, termasuk fungsi kulit.! Beberapa studi menyimpulkan bahwa tingkat stres berhubungan dengan tingkat keparahan jerawat. Luangkan waktu untuk memahami reaksi stres, cobalah untuk mencari tahu apa yang menyebabkan sahabat merasa stres. Temukan cara yang efektif untuk mengatasi stres sebelum memicu dan menyebabkan munculnya jerawat yang lebih parah. 

Timbulnya jerawat adalah normal selama masa remaja, namun penting juga untuk memahami beberapa langkah atau tips perawatan diri setiap hari untuk mengelola masalah kulit sebelum terjadi masalah yang lebih serius termasuk tips dalam mencegah dan mengobati jerawat. Jika ragu, periksakan diri pada penyedia layanan kesehatan untuk mengetahui apakah pengobatan lebih lanjut diperlukan untuk mencegah atau menghentikan jerawat.

Demikian semoga bermanfaat....