Olivia Ong memberikan pilihan perawatan kulit untuk cantik instan tanpa bedah.
CREAMKulit.com - Ingin tampil cantik di momen tertentu seperti hari raya Lebaran? Tiga upaya instan, seperti botox, filler dan rejuvenasi bisa jadi pilihannya.

Setiap perempuan pasti ingin cantik. Namun, satu hal yang pasti tak ada yang bisa menolak tanda-tanda penuaan di wajah. Seiring bertambah usia, kulit mulai tampak berkerut, kuyu dan cekung di sana-sini.

Menurut dr Olivia Ong, dipl. AAAM, spesialis estetik dan anti-aging, dari berbagai upaya yang bisa dilakukan, tidak ada salahnya buat perempuan memilih prosedur non bedah seperti injeksi botox, filler atau memilih meremajakan kulit dengan rejuvenasi.

"Pilihan prosedur non bedah tergolong aman asalkan bahan yang digunakan alami, sehingga tidak bermasalah di kemudian hari," ujar dr Olivia di kliniknya yang berlokasi di Jalan Gunawarman No 30 Jakarta, pada Rabu (10/7/2013).

Hingga saat ini, treatment untuk wajah masih menjadi prioritas bagi sejumlah perempuan yang datang ke kliniknya. Dan tiga prosedur utama yang diambil yakni botox, filler dan skin rejuvenasi. Masing-masing punya target yang berbeda.

Misalkan bagi yang ingin mengatasi kerutan, maka prosedur yang dianjurkan adalah suntikan botox. Sejauh ini, kata dr Olivia, botox banyak dipilih karena selain hasilnya instan, bahan yang digunakan yakni botulinum toxin A, yang tidak berbahaya untuk tubuh. Dalam prosedurnya, injeksi ini akan merilekskan otot dan membuat kerutan tersamar hingga kulit wajah tampak tetap kencang.

"Biasanya pasien diajak konsultasi dulu, dan disesuaikan dengan kebutuhan, supaya hasilnya lebih alami, tidak dramatis atau membuat kaku wajah," ujarnya menegaskan.

Di samping botox, prosedur non bedah lainnya untuk wajah ada filler. Treatment satu ini bisa mengatasi masalah seperti garis senyum (smiling line yang terlalu dalam), memancungkan hidung, atau meruncingkan dagu. Sesuai namanya, maka prosedur ini lebih pada pengisian pada bagian tertentu di wajah.

Filler menggunakan bahan alami asam hialuronat , karena itu juga aman untuk tubuh. Biasanya, kata dr Olivia, tindakan filler merupakan satu paket dengan botox, karena saling melengkapi. Ketika kerut teratasi, maka wajah akan kelihatan lebih sempurna ketika diisi bagian-bagian yang menunjukkan tanda penuaan lainnya seperti cekung atau tampak loyo.

Pilihan lainnya, adalah skin rejuvenasi atau meremajakan kulit. Ini bisa juga dengan pengisian menggunakan bahan asam hialuronat tapi fungsinya lebih pada membuat kulit tampak awet muda, kencang dan elastis. Pengisian ini, bisa menyeluruh di seluruh wajah.

"Teknik terbaru kita menggunakan jarum suntik tumpul sehingga dapat mengisi bagian wajah dengan proporsional kiri dan kanan," ujarnya meyakinkan.

Ketiga prosedur tersebut rata-rata hasilnya akan tampak tak lama setelah injeksi dilakukan. Tanpa bekas yang begitu kentara, dan hasilnya bertahan antara enam sampai delapan bulan. Tergantung perawatan dan gaya hidup.

Saat ini, kisaran harga untuk menjalani botox sekitar 8,5 juta rupiah, filler di atas empat juta rupiah dan bagi yang ingin meremajakan kulit dengan skin rejuvenasi harganya di atas lima juta rupiah. Kisaran harga ini bisa berbeda tergantung kondisi kulit yang sedang dialami.

Bagi yang ingin menjalaninya dianjurkan untuk benar-benar mau dan mempersiapkan diri dengan baik. Misalnya bagi yang selama ini memakai krim pengelupasan kulit maka sebaiknya dihentikan terlebih dulu, begitu juga bagi yang mengkonsumsi aspirin. Gaya hidup sehat lebih diutamakan, sehingga mesti jauh dari rokok, tidak stres dan tidur yang cukup.